Minggu, 25 November 2012

Ada 4 misi kehidupan Manusia


Ada 4 misi kehidupan manusia yang harus di jalankan :

1. Mengundang Sang Pencipta datang :

         Adapun maksud mengundang sang pencipta (Dia) datang adalah kita harus membuka hati dan pikiran kita untuk dapat menerima dan meyakini bahwa Allah adalah sang pencipta kita, dimana kita harus secara total menyerahkan seluruh perjalanan hidup kita kepadaNya.

2. Terbuka Pada Sang Pencipta :

        Kita senantiasa harus selalu terbuka dan berkomunikasi dengan Allah, apapun permasalahan yang kita hadapi yang telah kita lalui maupun yang akan kita lalui dalam hal kekawatiran akan hari esok apa yang akan terjadi dan apa yang akan kita dapat.  Hal ini yang selalu membuat kita selaku umat manusia yang senantiasa mencemaskan apa yang terjadi hari ini dan hari esok yang pastinya tidak bisa kita prediksi.  Terbuka kepadaNya berarti juga wujud penyerahan dan kepasrahan akan kekawatiran dan nasib umat manusia di masa yang akan datang.

3. Taat Akan Firman Allah :

         Sebagai umat manusia yang merupakan hasil ciptaan Allah yang paling tinggi, maka sepatutnya kita menaati akan firman Allah yang menjauhi segala laranganNya  dan melaksanakan segala perintahNya. Maka segala pintu berkat dan rejeki akan mengalir kepada umat manusia, yang memberikan damai sejahtera pada umat manusia dan saling mencintai satu sama lain.  Dengan demikian maka usia hidup umat manusia akan beroleh umur panjang dan beroleh kedamaian di muka bumi ini.

4. Melakukan yang kita bisa, selebihnya Tugas Allah :

          Kita selalu memaksakan diri berbuat yang melebihi batas kemampuan umat manusia, padahal kita mengetahui bahwa ada sang pencipta yang mempunyai kemampuan tak terbatas dan melampaui segala akal pikiran manusia.  Bila kita telah berusaha dengan segala kemampuan kita sebagai manusia dan hasil tidak maksimal atau kandas ditengah jalan, maka jalan satu-satunya yang terbaik adalah menyerahkan tugas selanjutnya kepada Allah.  Seperti tertulis dalam firman Allah : manusia tidak akan dicobai melebihi batas kemampuan umat manusia.

Mudah2an catatan kecil ini dapat bermanfaat bagi teman2 yang sudi membacanya. Catatan kecil ini saya dapat dari kebaktian oikumene dilingkungan kerja. Teriring salam....Syaloom.


Minggu, 11 November 2012

5 Strategi Membalik Kegagalan Menjadi Keberhasilan




Semua orang di dunia pasti pernah mengalami kegagalan. Bahkan orang-orang yang paling sukses di dunia pun mengalami masa-masa sulit. Perbedaan antara orang sukses dan orang gagal adalah; ketika orang sukses mengalami kegagalan, mereka menggunakan hal itu sebagai pelajaran untuk memperbaiki diri.

by : Febechen


Setiap orang dapat mengubah situasi yang buruk menjadi sumber kesempatan, jika mereka tahu caranya. Kegagalan bukanlah akhir dari segalanya. Tidak masalah jika Anda menyesali kegagalan Anda barang sebentar. Tapi kemudian, katakan pada diri Anda bahwa besok pagi Anda akan menyingkirkan kekecewaan Anda. Dan mulai lagi.

Gunakan tips berikut untuk menggunakan kegagalan Anda menjadi batu loncatan bagi kesuksesan. Praktikkanlah prinsip-prinsip di bawah ini, dan jangan pernah lagi takut gagal!


Motivasi untuk menjadi lebih baik


Ketika melakukan kesalahan, mungkin kita merasa telah menghancurkan hidup kita sendiri. Mahasiswa sering merasa seperti ini jika gagal menempuh ujian. Jika pikiran seperti ini yang Anda rasakan, jangan biarkan pikiran ini menguasai Anda lama-lama. Karena selalu ada ruang dalam hidup kita untuk memperbaiki diri. Gunakanlah kegagalan ini sebagai motivasi untuk memperbaiki diri. Maka Anda akan mendapati, bahwa keinginan Anda untuk berjuang memperbaiki situasi menjadi lebih kuat.

Misalnya; jika Anda ingin lebih berhasil dalam karier, ambillah kursus yang berhubungan dengan bidang yang hendak Anda perdalam. Hal ini menambah kualifikasi Anda. Apapun bidang yang Anda rasa gagal, balikkanlah kegagalan itu sebagai motivasi yang memompa Anda untuk berhasil.

Katakan: “Saya akan berhasil walau bagaimanapun keadaannya dan apapun yang terjadi!” Pikirkan: “Masa krisis adalah masa persiapan bagi masa sukses.” Hei dengar! Saya percaya saat ini Tuhan sedang berbicara pada Anda “…Aku ini, Tuhan, Allahmu, memegang tangan kananmu dan berkata kepadamu: ‘Janganlah takut, Akulah yang menolong engkau’ … (Yesaya 41:13).”


“Sukses ... tampaknya berhubungan dengan tindakan. Orang-orang sukses terus bergerak. Mereka memang membuat kesalahan, tapi pantang menyerah.”
—Conrad Hilton


Mencari arah hidup yang tepat

Kadangkala kita mengalami kegagalan karena kita mengejar impian yang salah. Contohnya; jika Anda tidak mengenal nada, lepaskanlah impian untuk menjadi Indonesian Idol. Bakat dan minat dapat menjadi landasan yang tepat untuk mengejar impian kita. Jika Anda telah merencanakan untuk kuliah kedokteran, tapi tidak lulus tes (bahkan berkali-kali). Maka pertimbangkan kejadian tersebut sebagai ‘pertanda’ dari kegagalan. Janganlah mencegah kehendak Allah bagi Anda. Janganlah berkubang pada pertanyaan mengapa hal itu terjadi pada diri Anda. Karena mengetahui mengapa, tidaklah membantu Anda. Yesuslah penolong Anda! Dan diri Anda sendirilah yang bertransformasi (Mazmur 40:3).

Pastinya, ada hal terbaik yang dapat dilakukan setiap orang dalam hidupnya. Ketika apa yang telah Anda rencanakan tidak berjalan sebagaimana mestinya. Bila Anda gagal meraih sesuatu, cobalah untuk merencanakan ulang arah hidup Anda. Jika Anda ‘menabrak tembok’ dan terpuruk, pikirkanlah kembali rencana Anda. Berpikir ulang adalah hal terlayak untuk dilakukan ketika Anda mengalami kegagalan.

Gunakanlah kegagalan sebagai kesempatan untuk mengkaji ulang kehidupan Anda. Evaluasi kembali apa yang telah terjadi. Kemudian putuskankanlah apa saja yang Anda perlukan untuk bangkit kembali.

Untuk kembali bangkit, cara yang Anda lakukan mungkin berbeda. Bahkan, arah yang Anda pilih mungkin berubah. Tapi, selalu ada kemungkinan sukses dibalik sesuatu hal yang belum dicoba. Oleh karena itu, kenalilah ‘Sumber pertolongan’ Anda, Tuhan Yesus! Ia mengangkat kita dari lumpur rawa.

Menempatkan kaki kita di atas bukit batu. Ia menetapkan langkah-langkah kita (Mazmur 40:3). Ia telah berjanji bahwa apa saja yang kita lakukan pasti berhasil. Kuasa Tuhanlah yang akan membawa kita menuju keberhasilan!

Jangan biarkan kegagalan membuat kehidupan Anda memburuk

Ketika Anda sadar bahwa Anda telah terpuruk; dan sedang mencoba untuk bangkit kembali, pastikan cara yang sedang Anda tempuh sekarang lebih baik dari cara sebelumnya. Katakan kepada diri sendiri bahwa satu-satunya cara untuk kembali bangkit adalah dari mencoba lagi dan lagi! Gunakan ketidakberhasilan

sebagai motivasi. Saat Anda melakukan hal ini; Anda akan merasakan bahwa Anda tidak sedang melarikan diri dari kegagalan, tapi Anda sedang menanggulanginya. Ijinkanlah diri Anda untuk gagal (lagi) tanpa menjadi hancur berkeping-keping.

Semua orang pasti pernah gagal. Oleh karena itu, pikirkanlah kemungkinan terburuk yang akan terjadi ketika sedang menyusun rencana apapun. Sehingga mental kita sudah siap untuk menghadapi situasi terburuk. Hal ini membutuhkan kesabaran! Bersabarlah di masa krisis. Allah menganjurkan kita

untuk tetap berbahagia (optimis) ketika kita jatuh (gagal) dalam berbagai pencobaan. Sebab ujian itu menghasilkan ketekunan. Dan ketekunan menjadikan kita sempurna (Yakobus 1:2-4).

“Persoalannya bukanlah apakah Anda jatuh atau tidak; yang penting adalah apakah Anda bangkit kembali.”
—Vince Lombardi


Kendalikan mood (emosi ) Anda

Jika Anda sedang mengalami kegagalan (di bidang apa saja), sangat besar kemungkinan Anda akan berkubang dengan penyesalan selama berminggu-minggu atau bertahun-tahun. Sadarilah bahwa kegagalan memiliki kekuatan merusak yang besar. Oleh karena itu waspadalah sebelum terlambat. Pada saat hal-hal buruk terjadi dalam hidup Anda, jangan ijinkan sikap Anda menjadi negatif. Sebab tindakan-tindakan yang

kita lakukan di masa krisis menentukan apakah kita akan dihancurkan atau kita akan mengalami kemenangan. Charles A. Lindberg—seorang pelopor di dunia penerbangan—ditempa oleh penentangan hebat yang ia alami. Pendapatnya adalah; “Kesuksesan tidak diukur dengan apa yang dicapai seseorang, melainkan dengan penentangan yang dihadapinya, dan keberanian yang dimiliki untuk mempertahankan perjuangan melawan kekuatan yang jauh lebih besar.”

Pastikan kemarahan, kesedihan, kekecewaan Anda tidak berlarut-larut. Jangan menyimpan kepahitan! Jangan biarkan hidup Anda dikendalikan oleh mood atau perasaan yang sedang buruk. Jangan sampai kegagalan tersebut ‘menenggelamkan’ Anda dari kehidupan. Karena Allah sanggup mengubah yang negatif menjadi positif, itulah pekerjaan Allah! (Yesaya 61:3) Dan Allah sungguh telah berjanji

kepada kita, Allah berfirman: “Inilah tanda perjanjian yang kuadakan antara Aku dan kamu, turun-temurun, untuk selama-lamanya: Busur-Ku Kutaruh di awan, supaya itu menjadi tanda perjanjian antara Aku dan segala mahluk yang ada di bumi.” (Kejadian 9:12-17)


Ingatlah ‘momentum kemenangan’ dalam kehidupan Anda 

Setelah beberapa waktu, pastikan Anda kembali bergerak maju ke arah positif. Kegagalan Anda seharusnya tidak boleh mempengaruhi masa depan Anda. Boleh-boleh saja memiliki masa lalu yang penuh kegagalan, tapi pastikan Anda menginginkan masa depan yang penuh kesuksesan.

Oleh karena itu, kenanglah selalu ‘momentum kemenangan’ Anda, hari-hari bahagia, keberhasilan-keberhasilan, wisuda, menemukan cinta, naik pangkat dll. Ingatlah perasaan Anda ketika berhasil menguasai ketrampilan baru, puas bukan? Namun, hal terpenting untuk diingat adalah selalu mengenang pertolongan dan mukjizat Tuhan dalam hidup Anda. Hal ini akan menjaga hati kita dengan ucapan syukur. Kesuksesan tidak selalu melulu kesuksesan materi atau karier, namun juga kesuksesan spiritual, kemanusiaan, ilmu pengetahuan, pendidikan, kesusasteraan, karya seni, olahraga, rumah tangga, cinta, dan banyak lagi prinsip sukses yang dapat Anda raih. Karena Allah ingin memakai kita semua untuk kemulianNya. Amin!

“Yang paling mengagumkan dari semua mukjizat adalah bahwa kita tidak perlu menjadi orang yang sama besok pagi seperti diri kita hari ini, tapi kita bisa bertumbuh jika kita menggunakan semua potensi yang diberikan Tuhan kepada kita.”

—Rabbi Samuel M. Silver

Kamis, 08 November 2012

Pesan Mario Teguh

Engkau yang sedang memikul beban hati
yang tak ringan, dengarlah ini …

DALAM GELAPNYA MASALAHMU,

tetaplah setia kepada yang benar,
tetaplah berharap kepada Tuhan,
dan janganlah pernah lupa
bahwa Tuhan tak akan melupakan
kesetiaanmu kepadaNya. 


TETAPLAH MENJADI JIWA YANG BAIK.

Mudah-mudahan Tuhan segera
memasukkanmu ke tempat masuk yang benar,
atau mengeluarkanmu dari jalan keluar yang benar,
dan mendatangkan dari sisiNya
sebuah kekuatan yang menolongmu,
yang melepaskan beban dari dadamu,
yang membersihkan kekalutan dari pikiranmu,
dan yang mengeluarkan penyakit dari tubuhmu.

Semoga Tuhan mendamaikan jiwamu,
dan menyejahterakan hidupmu.

Aamiin

Mario Teguh - Loving you all as always 


---------------





Untuk yang masih bertanya;

Pamrih kepada Tuhan adalah ridhoNya.

Ada lagi?

Mario Teguh - Loving you all as always

---------------

“Ridho” mengandung pengertian yang meliputi (tapi tidak mungkin keseluruhannya) kerelaan Tuhan, kebahagiaan Tuhan, kegembiraan Tuhan, restu Tuhan, kesuka-citaan Tuhan, dan semua pengutamaan oleh Tuhan karena kepatuhan kita kepadaNya.

Kita diperintahkan hanya BERHARAP kepada Tuhan.

Dengannya kita diperintahkan untuk berpamrih hanya kepada Tuhan.

Semoga Tuhan mewariskan kepada kita hidayahNya yang membukakan keindahan hidup bagi kita dan keluarga terkasih.

Aamiin

Selasa, 30 Oktober 2012

LEGEND OF LAKE TOBA


Lake Toba

LEGEND OF LAKE TOBA

A long time ago, there lived a young orphan farmer in the north of the island of Sumatra. The area is very dry. The young man lived from farming and fishing mendurung, until one day he mendurung, he had half a day to do the job, but none on the failure by the fish.

So he rushed home because the day started late, but when he was about to leave he saw a huge fish and a beautiful, golden yellow color. He also caught fish and soon she took home the fish, when he got home because it is very hungry and he wanted to cook fish but because the beauty of the fish.

He was thought better to cook the fish, he prefers to keep it, so he put it in a large container and gave her eating, as usual the next day he went to his farm to farm, and until the middle of the day he was coming home, with the goal of going to eat day, but it would surprise him, when he saw his house, his house has been available in the dishes ready to eat, he was astonished surprise, he remembered the stolen fish for fear of people, with a rush he ran back to see fish on the pole overnight.

That fish is still in place, the longer he thinks anyone who does it all, but because the stomach is hungry, he finally ate the food greedily.

And this incident continues over and over again, every time he came home to eat, the food was served at his home. Until the youth has the finesse to peep who's doing all that, the next day he began running tricks, he began hiding among the trees near his home. Long he waited, but the smoke in the kitchen of her yet to be seen, and he intends to return home having been bored a long wait, but that he will come out of hiding, he began to see smoke in the kitchen of her, slowly slowly he walked towards his house backward to see who does all that.

Was surprised himself when he saw who did it, he saw a very beautiful woman and a beautiful long-haired, with a slowly he entered his house, and arrested her. Then he said,

"Hai .. women, whether you are ready, and where you come from? "

The woman bowed silently, and began to shed tears, and then the young man saw his fish was no longer in the container. He asked the woman,

"Hey lady where are the fish in this container?"
The woman wept even more bitterly, but they will continue to force the young man and finally she was told
"I was the fish that you catch yesterday".
The young man was surprised, but due to the young man felt he had hurt her, the young man they will say,

"O lady will you be my wife ..?"

Women TSB surprised, he was silent and bowed, then youth TSB says

"Why are you silent ..!".

Then she TSB said, "I want to be your wife .. but with one condition, whether that condition the young man replied quickly asked, she said,

"Later, if our children are born and grow up, do not you ever say that he was anakni Dekke (baby fish)".

The young man was tsb agree to the terms and vowed never to tell, and they marry.

Until they have a 6 year old child, that child is bandal (jugul) and never heard if the advise, then one day the mother told her son to take the place of rice to the farm of his father, the boy went to his father drove rice, but in Along the way he feels hungry, he also opened food in a wrap for his father, and eat the food.

When finished eating, then he wrapped it back up and continue the journey to the place of his father, when he got in the place of the father he gave the package to sangayah, very happy to accept her father and her father sat down and immediately opened the package rice in Leave her to his son, his father was surprised to see the contents of the package. That was just a fish bone only, the father had asked his daughter

"O my son., Why the contents of this package is only a mere fish bones," his son replied, "in the way my stomach was hungry so I ate it", the father was emotional, with strong she slapped his cheek and said

"Botul maho anakni dekke (son really was you fish),"

The child was crying and ran back home., When he got home his son was asked what he said his father

"Mak .. Olo do na in dokkon amangi, botul do au anakni dekke (mak. dad said it's true, I am a true son of fish) "hear the words of his mother was surprised, with tears in his eyes and said in his heart.

"My husband has broken his vow, and now I have to go back to Alamku,"
So, the sky was getting dark, the lightning was grabbed blazing, rain began to fall with the storm surge, the child and the mother disappeared, from the soles of their feet arise former springs issuing swift rush of water, until it formed a lake area, which was named Lake tuba which means lake not know mercy, but because of the Batak hard to say tuba, the lake is used called LAKE TOBA

at retold by: henripsb.